Metrotvnews.com, Jakarta: Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh dan Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Francisco Fontan meluncurkan peringatan 40 tahun kemitraan kedua organisasi kawasan.

ASEAN dan Uni Eropa menyiapkan berbagai agenda. Kedua organisasi kawasan menyoroti dua program.

Pertama, Program Pemanfaatan Lahan Gambut dan Mitigasi Asap di ASEAN (SUPA) yang bertujuan mempromosikan pemanfaatan lahan gambut serta mengatasi masalah polusi asap secara berkelanjutan.

Kedua, Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Manajemen Wilayah Terlindung di ASEAN (BCAMP) yang bertujuan mengukuhkan konservasi keanekaragaman hayati dan meningkatkan manajemen wilyah terlindung secara efektif.

"Dua program menyangkut pemanfaatan lahan gambut dan konservasi keanekaragaman hayati ini menunjukkan pentingnya hubungan kerja sama antara ASEAN dengan Uni Eropa," kata Le di Gedung Sekretariat ASEAN, Jl Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Maret 2017.

"Mereka mencerminkan tujuan dan komitmen bersama yang dimiliki oleh ASEAN dan Uni Eropa dalam menjaga lingkungan serta mendukung pembangunan berkelanjutan," lanjut Le.

Uni Eropa berkontribusi sebesar EUR10 juta untuk program SUPA dan EUR20 juta untuk program BCAMP.

"Suatu kehormatan bagi saya untuk meluncurkan perayaan 40 tahun kemitraan ASEAN dan Uni Eropa," ucap Fontan.

"Kami akan memulai dua program ambisius yang bertujuan untuk melindungi kelestarian lingkungan dan mengatasi masalah perubahan iklim," tambah Fontan.