Tidak seperti dalam Joint Implementation (JI), proyek sink (rosot) tidak disingung dalam Clean Development Mechanism (CDM), sehingga menimbulkan beberapa penafsiran. Sebagian negara mendukung agar proyek sink juga dimasukkan dalam CDM, dan dukungan ke arah ini cukup kuat khususnya dari negara di bawah kelompok payung (diantaranya USA, Jepang, Australia, dan New Zealand) dan beberapa negara yang memiliki hutan. Namun demikian, semua pihak menyadari bahwa banyak hal yang menyangkut teknis maupun non-teknis yang masih belum terpecahkan. Oleh karena itu diusulkan agar proyek sink dalam CDM baru boleh dilaksanakan apabila permasalahan yang menyangkut masalah krusial baik teknis maupun non-teknis sudah terpecahkan.
Isu utama yang berkaitan dengan sink adalah :
Tidak seperti dalam Joint Implementation (JI), proyek sink (rosot) tidak disingung dalam CleanDevelopment Mechanism (CDM), sehingga menimbulkan beberapa penafsiran. Sebagian negara mendukung agar proyek sink juga dimasukkan dalam CDM, dan dukungan ke arah ini cukup kuat khususnya dari negara di bawah kelompok payung (diantaranya USA, Jepang, Australia, dan New Zealand) dan beberapa negara yang memiliki hutan. Namun demikian, semua pihak menyadari bahwa banyak hal yang menyangkut teknis maupun non-teknis yang masih belum terpecahkan. Oleh karena itu diusulkan agar proyek sink dalam CDM baru boleh dilaksanakan apabila permasalahan yang menyangkut masalah krusial baik teknis maupun non-teknis sudah terpecahkan.
Isu utama yang berkaitan dengan sink adalah :
- Cara menentukan Baseline
- Menentukan apakah penurunan emisi atau peningkatan pengambilan karbon akan terjadi
apabila aktifitas proyek tidak ada (additionality). Hal ini berkaitan erat dengan baseline
- Cara mengukur pengambilan karbon (carbon sequestration) dan bagaimana mengatasi isu
yang berkaitan dengan masalah permanen dan ketidaktepatan pengukuran (measurement
uncertainty)
- Mengatasi kebocoran (leakage)
- Menentukan bahwa proyek CDM selain memenuhi tujuan pertama, yaitu menurunkan emisi
karbon atau menaikkan pengambilan karbon juga memenuhi tujuan utama lainnya, yaitu
membantu pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
Tulisan ini akan membahas secara singkat beberapa isu penting berkaitan dengan definisi dan
aspek metodologi yang berkaitan dengan masalah teknis.
Content Language
|
Indonesian |
Click HERE to download the document (728.64 KB) |